Lucu ya
kalau dengar ada orang yang galau lantaran karena seorang bayi,tapi memang
itulah kenyataan yang terjadi. Galau itu terjadi pada ku, kakakku, mama dan
ayahku. Dimana kakak pertamaku yang baru melahirkan seorang bayi ganteng yang iberi nama Farhan Zaidan Rasyad
ya,sebuah nama yang diberikan oleh Abi dan Uminya yaitu kakak dan abang ipar
ku.
Kakak
pertama ku sebelumnya tinggal didaerah pekan baru,ya walau pun bukan pas
dipekan barunya, karena kalau dari pekan baru ketempat kakak ku tinggal cukup
memakan waktu 4 jam, tapi masih dalam daerah kota Pekan Baru.
Diusia
kandungan nya yang memasuki usia 6 bulan,dia pun dibawa pulang suaminya untuk
tinggal diMedan sampai melahirkan,karena didaerah sana rumah sakit sangat lah
jauh dari tempat tinggal mereka. Pada tanggal 16 Januari 2013 lahirlah bayi
ganteng tersebut yang bernama farhan tadi,sejak lahir sampai usia nya yang ke 4
bulan, farhan tinggl brsama kami dirumah Atok Torus J
Aku
beserta keluarga dirumah sangat menyayangi farhan keponakan kandung yang
pertama dari keluarga kami. Dia begitu dekat dengan kami,setiap pagi itu dia
selalu dibawa keluar jalan menggunakan kereta sorongnya dengan Om Ayi,adek
kandung kami yang paling kecil. Sorenya nenek dan atok(mama dan ayahku) bergantian
menggendongnya dihalaman rumah. Sedang kan tugas bunda bundanya(panggilan buat
aku dan kakak ke 2,ke 3) menajaknya bemain dengan mengaga ngaga nya samapi
ketawa.
Rumah
kami terasa begitu ramai dengan kehadiran bayi ganteng ini. Namun pada tanggal
18 Mei 2013 Farhan dan uminya sudah harus kembali pulang kepekan baru, karena
abi nya(panggilan ayah farhan) sudah sangat rindu dengan farhan dan uminya.
Rasa sedih yang dirasakan bunda bunda,om dan juga ayahku sangat sangat sdih,
karena kami pasti sangat merindukan farhan.
Pada
hari itu yang mengantarkan farhan dan uminya pulang adalah nenek (mama kami )
dan kedua orang tua abinya farhan.Kai Cuma mengantarkan sampai terminal saja.
Saat mengantarkan farhan samapi naik bus air mata ku pun membasahi pipi ku, aku
begitu sedih saat itu,walau pun aku melihat kakak,adek,dan ayahku tidak
menangis tapi aku tau dalam hati mereka pasti sama seperti yang kurasakan.
Selama
ditinggal farhan pulang,rumah terlihat sepi karena tidak ada lagi terdengar
tangis dan tawa nya farhan,kami merasa galau,setiap hari kami telphon untuk
mendengar suara dan kabarnya,hahahahh..... lucu banget ya bisa juga galau
karena seorang bayi.
3 hari
sebelum mamaku pulang dari sana,ayah ku juga berangkat kepekan baru untuk
menjeput mamaku,karena orang tua dari abinya farhan udah pulang deluan karena
mereka Cuma 1 minggu disana. Sangkin rindu dan kepingin jumpa farhan,sampai
sampai kami bilang sama ayah biar kami saja yang jeput nenek,tapi enggak
dikasih ayah,,,,karena ayah enggak berani ngelepas anak perempuannya berpergian
jauh.
Cerita
dari mamaku, saat ayah sampai disana,si farhan betul betul sangat rindu sama
ayahku,atok yang biasa menggendongnya setiap hari. Dia enggak mau jauh jauh
dari atok,dia begitu bijk sekali.Setelah pulang menjeput nenek,nenek dan atok
pun pulan enan bs yang kesarah Medan.Pada saat itu farhan sedang tidur,nenek
lega bisa meninggalkan farhan dalam keadaan tidur,karena kalau tidak tidur,bisa
bisa mama bisa makin galau.
Sesampainya
di Medan, mamaku sempat bilang sama kami anak anaknya kalau mama galau sekali
ninggali farhan disana J.
Tapi ayahku bilang kalau disana farhannya baik baik aja, kan ada umi dan abinya
disana, dia pasti lebih senang bisa ngumpul sama kedua orangtuanya.
Hahahhahah....lucu
ya ternyata galau itu bukan hanya karena putus sama cowok saja,tapi
karenaseorang bayi juga bisa hehehehehh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar