Rabu, 05 Juni 2013

Galau karena Seorang Bayi



                Lucu ya kalau dengar ada orang yang galau lantaran karena seorang bayi,tapi memang itulah kenyataan yang terjadi. Galau itu terjadi pada ku, kakakku, mama dan ayahku. Dimana kakak pertamaku yang baru melahirkan seorang bayi  ganteng yang iberi nama Farhan Zaidan Rasyad ya,sebuah nama yang diberikan oleh Abi dan Uminya yaitu kakak dan abang ipar ku.

                Kakak pertama ku sebelumnya tinggal didaerah pekan baru,ya walau pun bukan pas dipekan barunya, karena kalau dari pekan baru ketempat kakak ku tinggal cukup memakan waktu 4 jam, tapi masih dalam daerah kota Pekan Baru.

                Diusia kandungan nya yang memasuki usia 6 bulan,dia pun dibawa pulang suaminya untuk tinggal diMedan sampai melahirkan,karena didaerah sana rumah sakit sangat lah jauh dari tempat tinggal mereka. Pada tanggal 16 Januari 2013 lahirlah bayi ganteng tersebut yang bernama farhan tadi,sejak lahir sampai usia nya yang ke 4 bulan, farhan tinggl brsama kami dirumah Atok Torus J

                Aku beserta keluarga dirumah sangat menyayangi farhan keponakan kandung yang pertama dari keluarga kami. Dia begitu dekat dengan kami,setiap pagi itu dia selalu dibawa keluar jalan menggunakan kereta sorongnya dengan Om Ayi,adek kandung kami yang paling kecil. Sorenya nenek dan atok(mama dan ayahku) bergantian menggendongnya dihalaman rumah. Sedang kan tugas bunda bundanya(panggilan buat aku dan kakak ke 2,ke 3) menajaknya bemain dengan mengaga ngaga nya samapi ketawa.

                Rumah kami terasa begitu ramai dengan kehadiran bayi ganteng ini. Namun pada tanggal 18 Mei 2013 Farhan dan uminya sudah harus kembali pulang kepekan baru, karena abi nya(panggilan ayah farhan) sudah sangat rindu dengan farhan dan uminya. Rasa sedih yang dirasakan bunda bunda,om dan juga ayahku sangat sangat sdih, karena kami pasti sangat merindukan farhan.

                Pada hari itu yang mengantarkan farhan dan uminya pulang adalah nenek (mama kami ) dan kedua orang tua abinya farhan.Kai Cuma mengantarkan sampai terminal saja. Saat mengantarkan farhan samapi naik bus air mata ku pun membasahi pipi ku, aku begitu sedih saat itu,walau pun aku melihat kakak,adek,dan ayahku tidak menangis tapi aku tau dalam hati mereka pasti sama seperti yang kurasakan.

                Selama ditinggal farhan pulang,rumah terlihat sepi karena tidak ada lagi terdengar tangis dan tawa nya farhan,kami merasa galau,setiap hari kami telphon untuk mendengar suara dan kabarnya,hahahahh..... lucu banget ya bisa juga galau karena seorang bayi.

                3 hari sebelum mamaku pulang dari sana,ayah ku juga berangkat kepekan baru untuk menjeput mamaku,karena orang tua dari abinya farhan udah pulang deluan karena mereka Cuma 1 minggu disana. Sangkin rindu dan kepingin jumpa farhan,sampai sampai kami bilang sama ayah biar kami saja yang jeput nenek,tapi enggak dikasih ayah,,,,karena ayah enggak berani ngelepas anak perempuannya berpergian jauh.

                Cerita dari mamaku, saat ayah sampai disana,si farhan betul betul sangat rindu sama ayahku,atok yang biasa menggendongnya setiap hari. Dia enggak mau jauh jauh dari atok,dia begitu bijk sekali.Setelah pulang menjeput nenek,nenek dan atok pun pulan enan bs yang kesarah Medan.Pada saat itu farhan sedang tidur,nenek lega bisa meninggalkan farhan dalam keadaan tidur,karena kalau tidak tidur,bisa bisa mama bisa makin galau.

                Sesampainya di Medan, mamaku sempat bilang sama kami anak anaknya kalau mama galau sekali ninggali farhan disana J. Tapi ayahku bilang kalau disana farhannya baik baik aja, kan ada umi dan abinya disana, dia pasti lebih senang bisa ngumpul sama kedua orangtuanya.

                Hahahhahah....lucu ya ternyata galau itu bukan hanya karena putus sama cowok saja,tapi karenaseorang bayi juga bisa hehehehehh 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar