Menang Lomba

                Menjadi salah satu pemenang dalam suatu perlombaan memang menjadi keinginan setiap peserta yang mengkuti lomba. Namun menang menjadi juara harapan MTQ Se SMA kota Medan tidak pernah kubayangkan karena aku merasa tidak mungkin menang,karena baru ini saya mengikuti setingkat SMA kota Medan.

                Pertama disaat aku duduk dikelas 1 SMA aku dipilih oleh guru agama ku untuk mengikuti lomba MTQ di SMA Negeri 4 Medan. Saat itu lombanya diadakan pada Bulan Ramadhan ditahun 2009 selama 3 hari. Diasaat penngumuman aku tidak datang karena aku harus membantu mamaku jualan kue buat bukaan, jadi saat aku pulang tarawih dri mesjid, mamaku langsung memberikan ucapan selamat atas kemenangan ku yang meraih juara 5, mamaku tau dari buk agama yang sudah menelpon kenomor ayahku. Dan aku disuruh  datang besok kesekolah untuk pesantern kilat sekalian mau mengumumkan kemenanganku.
 

                Saat disekolah aku merasa terharu karena guru guru mengucapkan selamat atas kemenanganku, terutama Bapak Kepala Sekolah. Selain itu teman teman ku pun juga banyak yang mengucapkan selamat kepadaku.aku mendapat hadiah sarung dan sebuah buku bacaan yang bagus.

                Tahun depannya aku juga mengikuti lomba MTQ lagi di SMA N. 13 Medan,tapi aku tidak menang. Ditahun depan nya disaat kelas 3 aku mengikuti lomba MTQ di SMK N.1 Medan. Kemenangan kembali berpihak kepada ku.Aku menang juara 4 dimana aku mendapat uang tunai 500.000 dan sebuah piala.

                Aku bersyukr atas prestasi yang telah kudapatkan dimasa masa SMA ku. Semoga bacaan ku bisa menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

Galau karena Seorang Bayi

                Lucu ya kalau dengar ada orang yang galau lantaran karena seorang bayi,tapi memang itulah kenyataan yang terjadi. Galau itu terjadi pada ku, kakakku, mama dan ayahku. Dimana kakak pertamaku yang baru melahirkan seorang bayi  ganteng yang iberi nama Farhan Zaidan Rasyad ya,sebuah nama yang diberikan oleh Abi dan Uminya yaitu kakak dan abang ipar ku.

                Kakak pertama ku sebelumnya tinggal didaerah pekan baru,ya walau pun bukan pas dipekan barunya, karena kalau dari pekan baru ketempat kakak ku tinggal cukup memakan waktu 4 jam, tapi masih dalam daerah kota Pekan Baru.

                Diusia kandungan nya yang memasuki usia 6 bulan,dia pun dibawa pulang suaminya untuk tinggal diMedan sampai melahirkan,karena didaerah sana rumah sakit sangat lah jauh dari tempat tinggal mereka. Pada tanggal 16 Januari 2013 lahirlah bayi ganteng tersebut yang bernama farhan tadi,sejak lahir sampai usia nya yang ke 4 bulan, farhan tinggl brsama kami dirumah Atok Torus J

                Aku beserta keluarga dirumah sangat menyayangi farhan keponakan kandung yang pertama dari keluarga kami. Dia begitu dekat dengan kami,setiap pagi itu dia selalu dibawa keluar jalan menggunakan kereta sorongnya dengan Om Ayi,adek kandung kami yang paling kecil. Sorenya nenek dan atok(mama dan ayahku) bergantian menggendongnya dihalaman rumah. Sedang kan tugas bunda bundanya(panggilan buat aku dan kakak ke 2,ke 3) menajaknya bemain dengan mengaga ngaga nya samapi ketawa.

                Rumah kami terasa begitu ramai dengan kehadiran bayi ganteng ini. Namun pada tanggal 18 Mei 2013 Farhan dan uminya sudah harus kembali pulang kepekan baru, karena abi nya(panggilan ayah farhan) sudah sangat rindu dengan farhan dan uminya. Rasa sedih yang dirasakan bunda bunda,om dan juga ayahku sangat sangat sdih, karena kami pasti sangat merindukan farhan.

                Pada hari itu yang mengantarkan farhan dan uminya pulang adalah nenek (mama kami ) dan kedua orang tua abinya farhan.Kai Cuma mengantarkan sampai terminal saja. Saat mengantarkan farhan samapi naik bus air mata ku pun membasahi pipi ku, aku begitu sedih saat itu,walau pun aku melihat kakak,adek,dan ayahku tidak menangis tapi aku tau dalam hati mereka pasti sama seperti yang kurasakan.

                Selama ditinggal farhan pulang,rumah terlihat sepi karena tidak ada lagi terdengar tangis dan tawa nya farhan,kami merasa galau,setiap hari kami telphon untuk mendengar suara dan kabarnya,hahahahh..... lucu banget ya bisa juga galau karena seorang bayi.

                3 hari sebelum mamaku pulang dari sana,ayah ku juga berangkat kepekan baru untuk menjeput mamaku,karena orang tua dari abinya farhan udah pulang deluan karena mereka Cuma 1 minggu disana. Sangkin rindu dan kepingin jumpa farhan,sampai sampai kami bilang sama ayah biar kami saja yang jeput nenek,tapi enggak dikasih ayah,,,,karena ayah enggak berani ngelepas anak perempuannya berpergian jauh.

                Cerita dari mamaku, saat ayah sampai disana,si farhan betul betul sangat rindu sama ayahku,atok yang biasa menggendongnya setiap hari. Dia enggak mau jauh jauh dari atok,dia begitu bijk sekali.Setelah pulang menjeput nenek,nenek dan atok pun pulan enan bs yang kesarah Medan.Pada saat itu farhan sedang tidur,nenek lega bisa meninggalkan farhan dalam keadaan tidur,karena kalau tidak tidur,bisa bisa mama bisa makin galau.

                Sesampainya di Medan, mamaku sempat bilang sama kami anak anaknya kalau mama galau sekali ninggali farhan disana J. Tapi ayahku bilang kalau disana farhannya baik baik aja, kan ada umi dan abinya disana, dia pasti lebih senang bisa ngumpul sama kedua orangtuanya.

                Hahahhahah....lucu ya ternyata galau itu bukan hanya karena putus sama cowok saja,tapi karenaseorang bayi juga bisa hehehehehh 

Sunat Masaal

Mulai dari Bulan April akhir saya dan teman teman remaja mesjid melakukan rencana kegiatan sosial yaitu khitanan masal, diman kegiatan itu akan kami lakukan di tanggal 23 Juni 2013 yang diadakan di lingkungan mesjid didalam ruangan gedung yayasan yang ada dibelakang mesjid.

Saya dipilih menjadi ketua sesi acara, dimana disitu tugas saya adalah membuat rencana dan agenda agenda yang akan dilakukan di hari H. Sebelum menuju ke hari H saya dan tim saya dibagian sesi acara sudah sering melakukan rapat buat acara di hari H,seperti berapa banyak ruangan yang dibutuhkan buat operasi sunat,berapa banyak dokter yang mengkhitan, apa apa saja peralatan yang dibutuhkan dokter, berapa dana yang diperlukan, dan waktu atau jadwal acaranya.

Selain itu kami juga sering melakukan rapat semua panitia untuk mengabarkan informasi tentang hasil perkembangan yang dilakukan menuju ke hari H. Kami mengadakan rapatnya setiap malam minggu, karena di malam minggu lah semua panitia bisa hadir, mungkin lagi jomblo jomblo...hehehheh
Mulai dari panitia dana,bagian adinistrasi,bagian konsumsi,dan bagian lainnya.

Semoga rencana kegiatan sosial khitanan masal yang akan kami buat ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala yang dapat mengganggu jalannya kelancaran dari acara yang kami buat.

Amin ya Rabbal alamiin

Saya Mahasiswa

 Saya mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri Medan mahasiswa Management Pendidikan Islam, kata nya sih bagian management ini entar kalau kedepan nya bisa bekerja dibagian administrasi, jadi guru juga bisa, bahkan MPI ini juga ditujukan  menjadi kepala sekolah/yayasan.

                                                 

Saya ini pemalu, bahkan saya itu dikapus jarang mau menanggapi suatu masalah didalam kelas, bahkan disemester 1 saja saya sama sekali tidak pernah berani mengangkat tangan hanya untuk memberikan suatu pertanyaan atau pun tanggapan dari makalah yang disampaikan rekan rekan dikelas. Sebenarnya setiap pertanyaan atau pun tanggapan yang ingin saya ajukan,  itu sudah benar namun karena keberanian saya untuk berbicara itu tidak ada, maka semua ide dan gagasan dari saya tidak bisa saya sampaikan, bahkan saya malah memberikan pertanyaan yang ingin saya samapaikan itu saya berikan kepada teman saya sehingga yang dapat nilai itu teman saya bukan saya, hhehehehh….kasian ya L

Namun disemester II saya jadi malu dengan diri saya sendiri, karena saya ini adalah calon pemimpin, kalau saya hanya bisa diam dan sekedar mengamati, maka saya pasti tidak akan bisa berkembang dengan baik. Dan saya sudah memutuskan untuk berubah, rasa malu itu tentu saja ada, tapi kalau rasa malu itu bisa menghambat kesuksesan saya kedepannya, maka dari sekarang sudah harus dirubah. Dan disemester II ini saya sudah mulai merubahnya dengan lebih aktif dan berani berbicara.

Tujuan saya memilih jurusan management adalah saya ingin menjadi seorang pemimpin yang berani, dan saya ingin memperbaiki management saya yang masih kurang baik,mulai dari management Administrasi,waktu,keuangan,organisasi dan lain sebagainya. Jadi dengan demikian kalau saya masih kurang baik dalam urusan management,saya cukup malu karena saya adalah seorang mahasiswa management yang seharusnya sudah memiliki planning dan jadwal yang sudah tersusun.

Banyak sih orang yang berkata “mana mungkin baru tamat bisa jadi kepala sekolah” ya memang benar sih, tapi kan kalau kita sungguh sungguh mendalami jurusan ini dengan baik dan serius, maka tidak ada yang tidak mungkin.

Saya  sendiri juga sudah punya rencana kedepannya dan semoga saja bisa terwujud, saya  kepingin menjadi ibu kepala disebuah yayasan pendidikan yang ada didekat rumah. Saingan itu tentu saja ada, tapi kalau kita serius mau memajukan pendidikan khususnya dibidang agama,itu pasti akan dimudahkan Allah,  walau pun untuk awalnya saya harus memulai dari bawah dengan menjadi guru pengajar itu tidak masalah, asalkan ilmu yang pernah saya pelajari dikampus bisa saya terapkan ditempat dimana saya akan bekerja.

Saya berharap untuk kedepannya bisa menjadi seorang pemimpin yang bisa dan mampu mengatur bawahan saya dengan baik dan benar,sehingga apapun pekerjaan yang telah saya jalankan bisa tercapai sesuai tujuan bersama dengan memanfaatkan bekal pelajaran di masa kuliah saya. AMiiiinnnn…..